Harimau Sumatera Mati di Aceh, Lehernya Terjerat Kawat
ACEH, FORESTEARTH.id – Kabar buruk datang dari Desa Buket Meuh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan. Seekor harimau sumatera ditemukan mati dengan leher terjerat kawat.
Dikonfirmasi pada Kamis (16/3/2023) siang, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Gunawan Azla mengatakan, bangkai harimau itu ditemukan di sekitarnya Gunung Lhok Shiron.
“Harimau itu tercekik jerat kawat, tak bisa bernafas dan berujung kematian,” katanya.
Dijelaskan Gunawan, bangkai harimau itu ditemukan pada Sabtu (11/3/2023) pagi oleh warga. Temuan itu dilaporkan kepada petugas yang langsung meluncur untuk mengecek ke lokasi penemuan.
“Bangkai harimau ditemukan di perkebunan masyarakat dan di sekitar lokasi terdapat jerat yang digunakan untuk menjerat babi,” katanya.
Pihaknya baru melakukan bedah bangkai atau nekropsi pada harimau betina berusia 6-7 tahun itu bersama anggota tim lainnya pada Minggu (12/3/2023).
Dari pengecekan, harimau itu memiliki berat 80 kg. Di sekitar lokasi kejadian pihaknya mengambil sampel jaringan otak untuk pemeriksaan CDV dan DNA, serta isi saluran cerna untuk melihat potensi lain penyebab kematian harimau tersebut.
“Kondisi bangkai sudah mengalami autolis,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Gunawan mengimbau masyarakat terlibat menjaga kelestarian alam dan habitatnya. Pihaknya meminta masyarakat tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati.
“Jangan pasang jerat kawat, racun atau apapun yang bisa mengancam, membahayakan atau bahkan mematikan harimau atau satwa liar dilindungi,” katanya
Leave a Comment