Pencari Kayu di Siak Nyaris Tewas Diterkam Harimau
RIAU, ForestEarth.id – Namanya Jon Hendri. Pada Rabu (4/9/2024) siang dia Bersama 8 temannya masuk ke hutan rawa di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Saat beristirahat di semak-semak, dia diterkam seekor harimau.
Peristiwa itu terjadi saat Jon bersama teman-temannya mencari kayu mahang untuk ditebang. Posisinya saat itu berjauhan dari teman-temannya. Tak disadarinya dia diincar harimau yang diduga sedang mencari mangsa. Jon diterkam dari belakang dan dilumpuhkan ke tanah.
Jon menjerit. Teriakannya didengar dua temannya yang langsung datang ke lokasi. Keduanya berusaha mengusir harimau. Upaya mereka berhasil, Jon berhasil diselamatkan dari cengkeraman harimau lalu dibawa ke klinik.
Akibat serangan harimau itu, Jon mengalami luka parah di kepala bagian belakang, terkena cakar dan terkaman di punggung. Luka itu kemudian dijahit dan setelah mendapat perawatan yang cukup, Jon diperbolehkan pulang.
Terkait kasus tersebut, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim Wildlife Rescue Unit ke lokasi. Dikatakannya, lokasi kejadian merupakan habitat harimau sumatera.
“Lokasi itu berada di areal penggunaan lain di sempadan sungai rawa dan bagian dari jelajah harimau pada kantong harimau sumatra Semenanjung Kampar,” ujarnya, Kamis (5/9/2024).
Pihaknya telah berkoordinasi pemerintah desa, badan penanggulangan bencana daerah setempat, TNI dan Polri serta menjenguk korban di rumahnya. Selanjutnya pihaknya akan memasang kamera jebak atau pengintai di lokasi kejadian dan sekitarnya untuk mengidentifikasi harimau.
Kedatangan mereka juga sekaligus menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang mitigasi untuk menghindari interaksi negatif dengan satwa liar, khususnya harimau sumatra. Petugas meminta masyarakat tidak menahan diri dan tidak bertindak anarkis terhadap harimau.
Dia mengimbau masyarakat di sekitar hutan rawa agar beradaptasi dengan keberadaan harimau dan menghindari aktivitas sendirian di hutan, apalagi di malam hari. “Selain itu, tidak memburu pakan harimau, semoga kedepannya tidak ada lagi serangan,” ujarnya.
Leave a Comment